CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 15 Februari 2009

SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN

Bergerak merupakan respon tumbuhan terhadap rangsangan yang diterimanya, berikut ini yang merupakan gerak pada tumbuhan

I. Gerak endonom, yaitu gerak yang tidak dipengaruhi rangsang dari luar, termasuk di dalamnya adalah :
- gerak protoplasma sel tumbuhan
- gerak higroskopis, misalnya pecahnya sporangium paku/lumut yang sudah tua karena
dipengaruhi oleh perubahan kadar air (kelembaban)

II. Gerak esionom, yaitu gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar, terbagi menjadi 3 macam gerak, yaitu :
# Taksis : - gerak seluruh bagian tumbuhan
- arah gerak sesuai dengan rangsangan
- contoh : ~ kemotaksis : gerak spermatozoa mendekati ovum
~ fototaksis : gerak bakteri kearah cahaya
# Tropisme : - gerak sebagian tumbuhan
- arah gerak sesuai dengan rangsangan
- contoh : ~ kemotropisme : gerak akar nafas bakau mencari oksigen
~ tigmotropisme : gerak sulur anggur karena rangsang sentuhan
~ fototropisme : gerak tunas menuju cahaya
~ geotropisme : gerak akar menuju pusat bumi
# Nasti : - gerak sebagian tumbuhan
- arah gerak sesuai dengan rangsangan
- contoh : ~ seismonasti : gerak menutupnya daun Mimosa pudica karena rangsangan
sentuhan/getaran
~ niktinasti : gerak tidurnya daun tanaman leguminosae pada malam hari
~ termonasti : gerak mekarnya bunga tulip karena rangsangan suhu
~ fotonasti : mekarnya bunga Mirabilis jalava pada pukul 4 sore


fototropisme



seismonasti

Senin, 02 Februari 2009

MY PERSONAL VIDEO

Selasa, 27 Januari 2009

LIRIK LAGU KOREA

Semoga ini dapat membantu kalian yang ingin mengetahui lirik dari lagu yang ada di blog-ku!


STAY - Dangshinun Nanun Baboimnida (OST Princess Hours)

Nan baboyosotjyo. Naega paboyosottjyo.
huhwehae-do neu-jotjyo aljyo dorikil sun opjyo
keudael bol su opssoyo nado algo issoyo
naega chongmal jalmo-thae-ssoyo chongmal mianhaeyo
keuttaen yae-gihaji mothaetjyo nomu orisogotjyo
ijewaso irohke ae-tae-umyo na[n]yongsor biroyo

Dangshinun nanun baboimnida
Chajonshim ttae-mune
Michol du-than guri-ume mang-ga-chigo itjyo
Tangshinun nanun babo-imnida
a-jik sa-rang-ha-gi-ye
ha-ru jong-il pong-po-ngul-go-ma-nit-jjyo
keu-dae-do na-do modu pabochorom

Kurojin marayo dashi saenggakhaebwayo
suri ottoke yogikkaji himdulke wannunde
dashi saenggakhaebwayo huhwehashilkkoyeyo
naega chongmal jalmothaessoyo chongmalmianhaeyo
kuttaen yaegihaji mothaetjyo nomu orisogotjyo
ijewaso irohke ae-tae-umyo na[n]yongsorul biroyo

Kudae op-shi-nna-han-su-ngan-do sal su opsoyo
Moril challado surul masyodo nun-mulmun hurujyo

Ije do isang manggachichi mayo…


credit : puPpy eYes

Senin, 26 Januari 2009

TEMAN


Teman ya, hmmm kira-kira apa aja sih peran teman dalam hidupku?? Wahh.. kalau dipikir-pikir banyak banget lho peran teman dalam hidupku, walaupun gak sebanyak peran orang tua. Menurutku teman adalah orang yang senantiasa bisa mengerti keadaanku, bisa memberi solusi yang tepat dalam hidupku, selalu berkata apa adanya tentangku, dan tidak memaksaku. Mereka selalu memberikan dukungan kepadaku disaat aku kebingungan dan hampir putus asa. Mereka selalu mendoakan ku ketika aku mengikuti OSN di Makassar. Walaupun mereka tak selalu dan tak selamanya ada bersamaku, tetapi kenangan tentang mereka takkan pernah terlupakan. Tentunya teman juga dikirimkan oleh Tuhan, jadi akupun tak boleh luput dari rasa syukur pada Tuhan karena telah memberikanaku teman. Dan satu hal yang kupelajari dari pengalaman OSN di Makassar adalah bahwa saingan pun sebenarnya juga dapat menjadi seorang teman. Karena persaingan yang kita alami tak mungkin selamanya terjadi, jadi saat persaingan itu berakhir, para saingan kita adalah teman kita. Namun saat persaingan kembali berlanjut, maka mereka kembali menjadi saingan kita dimana kita saling bersaing secara jujur dan sportif.

Teman-Teman OSN Biologi

Kamis, 08 Januari 2009

SUASANA PENGUMUMAN OSN DI MAKASSAR



Waktu itu tiba hari pengumuman OSN SMP 2008 di Makassar, tegang banget sih, yah... maklum lah, ini kan pengalaman pertama saya ikut OSN sampai tingkat nasional. Apalagi saingan-saingan saya berat-berat, ada yang udah pernah ikut IJSO lagi, jadi waktu itu sempet pesimis juga sih. Tapi untung, orang tua saya tetap mendukung, mereka bilang apapun hasilnya nanti itulah yang terbaik untuk saya, mereka selalu memberikan support untuk saya, saya pun akhirnya menjadi lega kembali. Akhirnya tibalah waktu pengumuman para peraih medali, setelah Pak Menteri Pendidikan memberikan sambutan, sang penbawa acara mulai membacakan siapa-siapa saja yang mendapatkan medali dimulai dari peraih medali emas dahulu di tingkat SD, SMP, lalu SMA. Saya sedikit kecewa karena nama saya tidak disebutkan sebagai peraih medali emas bidang biologi, namun saya tetap menaruh harapan mungkin saja saya mendapat medali perak. Waktu pun terus berlalu, namun nama saya tak kunjung disebut, di situ saya mulai panik, saya takut tidak mendapatkan apa-apa, karena saya ingin membuat mama dan papa bangga. Namun saat itu mama mendekat ke kursiku dan tersenyum, senyuman mama tiba-tiba menghilangkan semua kepanikan yang ada di hatiku. Tak lama setelah itu, nama saya disebut sebagai peraih medali perunggu mata pelajaran biologi, aku pun segera maju ke depan untuk menerima medali dan trophy. Lega juga hatiku, walaupun hanya meraih perunggu aku tetap bersyukur karena aku yakin inilah yang terbaik untukku saat ini, seperti kata mama, dan aku juga bersyukur karena bisa mengikuti OSN seperti ini, ,karena aku tau kalau kesempatan seperti ini tidak bisa diperoleh setiap anak, jadi beruntungnya aku!! Terima kasih Tuhan!





Selasa, 06 Januari 2009

SITOLOGI



A. TEORI SEL
Berikut adalah beberapa tokoh yang mengemukakan tentang sel, yaitu:
- Robert Hooke -> penemu sel, walaupun sel yang ditemukan adalah sel mati.
- Scleiden dan Schwan -> sel merupakan unit struktural.
- Max Schultze -> sel merupakan unit fungsional.
- Rudolf Virchow -> sel merupakan unit reproduksi (omni celulae ex celulae).
- Edmund B Wilson -> sel merupakan unit hereditas.
- Rene Dutrochet -> sel merupakan unit pertumbuhan.

B. STRUKTUR SEL
Pada dasarnya sel terbagi 2 bagian, yaitu:
a. Paraplasma/inklusio -> bagian sel yang mati yang tidak melakukan proses metabolisme, tetapi hasil metabolisme. Terdiri atas:
- dinding sel -> pada tumbuhan tersusun atas selulosa, pektin, lignin, dan suberin.
- vakuola -> rongga sel, biasanya terdiri atas alkaloid, minyak atsiri, pigmen, butir-butir pati. aleuron, dan hasil metabolisme lainnya.
b. Protoplasma -> berupa cairan sel yang hidup yang masih melakukan proses metabolisme, di dalamnya terdapat organel-organel sel, yaitu:
# Yang memiliki membran ganda :
- nukleus -> - berfungsi untuk regulasi sel, reproduksi sel.
- terdiri dari nukleolus, nukleoplsma, benang-benang kromatin, DNA.
- mitokondria -> - berfungsi untuk respirasi selular, oksidasi makanan.
- plastida -> terdiri dari 3 macam, yaitu :
- leukoplas : plastida yang tidak berwarna.
- kloroplas : plastida yang berwarna hijau.
- kromoplas : plastida yang berwarna selain hijau.
# Yang memiliki membran tunggal, terdiri atas :
- ribosom -> berfungsi untuk sintesis protein.
- reticulum endoplasma -> untuk transportasi hasil sintesis protein.
- badan golgi -> sintesis enzim.
- lisosom -> autolisis ( menghancurkan sel sendiri), autofage ( fagositosis), dan pemcernaan intraseluler.
- sentrosom -> pembentukan mikrotubulus yang berkaitan dengan sintesis spindel pada saat pembelahan sel.
- mikrotubulus -> rangka sel, pembentukan flagel ataupun silia.
- peroksisom -> sintesis katalase.
Berikut beberapa gambar organel sel




nukleus



mitokondria

Kamis, 01 Januari 2009

Keanekaragaman Makhluk Hidup

Setiap makhluk hidup pasti mempunyai persamaan dan perbedaan ciri. Perbedaan dan persamaan inilah yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup. Perlu kita ketahui bahwa keanekaragaman makhluk hidup itu terbagi 3, yaitu
1. Keanekaragaman Gen, yaitu keanekaragaman yang disebabkan oleh persamaan dan perbedaan susunan basa nitrogen pada DNA setiap makhluk hidup. Ini menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup dalam satu spesies atau yang biasa kita sebut dengan variasi.
2. Keanekaragaman Jenis, yaitu keanekaragaman yang disebabkan oleh persamaan dan perbedaan sifat atau ciri antar spesies makhluk hidup. Ini menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup antar spesies.
3. Kanekaragaman Ekosistem, yaitu keanekaragaman yang disebabkan oleh persamaan dan perbedaan komponen abiotik dan biotik di setiap wilayah, sehingga menyebabkan perbedaan interaksi makhluk hidup yang berlanjut pada terjadinya perbedaan ekosistem